Garam adalah satu-satunya mineral semula jadi yang dimakan oleh manusia. Natrium klorida (garam) terdapat di air laut, sumber garam utama di planet ini. Sejak zaman purba, orang telah menghargai khasiat mineral ini dan belajar bagaimana mengekstraknya.
Ia perlu
- - timun masin;
- - air;
- - air laut;
- - gambut dari pantai laut;
- - batang kayu.
Arahan
Langkah 1
Gunakan salah satu cara kuno untuk mendapatkan garam dari air laut. Cari tempat di pesisir di mana air hanya dapat dicapai dalam waktu yang singkat, dan untuk sebahagian besar musim, arus dan angin meninggalkan bahagian pantai ini tanpa air. Pagar kolam kecil dengan batu, diikat dengan tanah liat, atau papan agar air tidak keluar, tunggu air menguap dan kumpulkan garam dari dasar kolam.
Langkah 2
Cubalah cara lain untuk membuat garam. Sekiranya terdapat endapan gambut di pesisir, seperti di pantai Laut Baltik, garam dapat “dibakar” dari potongan gambut yang direndam di dalam air laut. Tunggu cuaca buruk, ketika ribut mengalirkan air ke lahan gambut, kemudian ketika air keluar, gali gambut, bakar, kumpulkan abu dengan teliti dan tuangkan ke dalam air, sejat larutan yang dihasilkan.
Langkah 3
Gunakan kaedah yang serupa: rendam tongkat kayu dengan air laut, tempelkan tongkat di dekat pantai, biarkan rendam di dalam air, kemudian keringkan tongkat di bawah sinar matahari, bakar di atas api, kumpulkan abu dengan teliti, larutkan di dalam air, sejat penyelesaian.
Langkah 4
Sucikan garam yang dihasilkan: larutkan dalam air tawar dan sejat air garam. Di makmal, satu kaedah juga digunakan untuk menepis larutan garam yang kuat dengan hidrogen klorida, sementara garam itu dimurnikan dari kekotoran garam asid sulfurik dan dari kalium klorida dan diendapkan. Untuk mendapatkan kristal kubik garam anhidrat, kumpulkan endapan, bakar, larutkan dalam air tawar dan sejat.